free counters

Bersama indah mentari

Q tak pernah berlari menjauh meninggalkanmu.
Melangkah menjauh pun tak terlintas dalam hatiku.
Q masih disini.
Q masih ada.
Namun sebait pun kini tak sempat ku buat.

Setiap hari ku hanya bisa berkata dalam hati.
Besok mungkin dapat ku luangkan waktuku lagi.
Untuk menulis tentang suara hati dalam sebentuk puisi rindu.

Nyatanya Q tak pernah sempat.
Ragaku selalu saja terlebih dulu penat.
Sehingga asa & rasa tak pernah sempat.
Dapatkan waktu yang tepat untuk puisi" rindu yang ingin Q buat.

Hingga sekali lagi di malam yang telah gelap ini.
Kerinduan pada puisi kembali menjadi curahan hatiku.
Semoga esok Q bisa kembali terjaga dari mimpi.
Bersama indah mentari menemani rindu ini

Airmata.....

Begitu sulit untuk berpura-pura tegar dan kuat.
Saat airmata mengalir...
Merobek ketegaran.
Menyayat perasaan.
Menyapa kesedihan.
Airmata.....
Hadirmu adalah jawabanku.
Tetesanmu adalah isi hatiku.
Beningmu ketulusan rasaku.
Dinginmu melelehkan semangatku.

S__sempurna
A__atas dasar
H__hati
A__akan tetap
B__bersama
A__atas dasar mimpi
T__tetap setia walau ujian & cobaan selalu menghampiri.

Sahabatku....
Kau rangkul Q saat ku berduka.
Kau kuatkan Q saat tak berdaya.
Kau berikan semangat membaja saat ku lemah dan menderita.
Terimakasih sahabatku....@_®

Ya Allah....
Hanya kepadaMU hamba memohon kekuatan dan kesabaran.
Atas semua ujian dan cobaan yang Engkau kehendaki.
Jauhkanlah saudara hamba dari mara bahaya dan berikanlah keselamatan kepada mereka.
Amiin Ya Rabbal'alamiin...

 

Featured Posts